Artikel

Tuai Apresiasi Dari Wakil Bupati: Gerakan Menanam 1.000 Pohon Di Desa Poto Harus Jadi Inspirasi untuk Seluruh Wilayah di Kabupaten Sumbawa

04 Juni 2025 13:16:36  MASUJAM  183 Kali Dibaca  Berita Desa

Sumbawa, 4 Juni 2025 — Lereng Olat Manir di Dusun Samri, Desa Poto, menjadi saksi semangat kolektif warga dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Melalui gerakan penanaman 1.000 pohon, Desa Poto menunjukkan komitmennya untuk menjaga alam dan mewariskan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan Pemerintah Desa Poto ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Bapak Drs. H. Muhammad Ansori. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas inisiatif yang lahir dari desa.

“Gerakan ini adalah bukti bahwa kesadaran lingkungan bisa tumbuh dari desa. Saya sangat mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup dan Desa Poto yang telah memulai reboisasi secara nyata. Ini adalah bentuk cinta kita pada Tana Samawa dan anak cucu kita di masa depan,” kata Wakil Bupati.

Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam di tengah tantangan ketersediaan air bersih yang semakin berkurang.

“Kita dikenal sebagai tanah yang subur, namun sekarang, realitanya banyak wilayah di Kabupaten Sumbawa yang kekurangan air. Saya berharap melalui kegiatan ini, lima hingga sepuluh tahun mendatang, tidak ada lagi tempat di Sumbawa yang kesulitan air,” ujar beliau.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh wilayah di Kabupaten Sumbawa untuk menjadikan Desa Poto sebagai contoh nyata bagaimana desa bisa menjadi motor penggerak pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Apa yang dilakukan di sini hari ini adalah investasi jangka panjang untuk Sumbawa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat dan pemerintah Desa Poto atas komitmen luar biasa mereka dalam menjaga kelestarian alam.

“Terimakasih kepada pemerintah Desa Poto yang telah menjadikan desa ini sebagai salah satu desa yang paling berkomitmen di Kabupaten Sumbawa dalam memelihara dan menjaga lingkungan. Kita bisa rasakan sendiri, pagi ini begitu sejuk, rindang, dan asri. Ini hasil dari kerja kolektif yang perlu kita tiru,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala perangkat daerah, Camat Moyo Hilir, dan Kepala Desa Poto, serta melibatkan pelajar dan warga yang antusias menanam pohon di sepanjang kawasan lereng Olat Manir.

Desa Poto membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput. Dari lereng Olat Manir, harapan baru tumbuh, bukan hanya pohon, tetapi juga kesadaran akan pentingnya merawat bumi. (SA)

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image