You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Poto

Selamat Datang di Poto

Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa

Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto Desa Poto
Desa Poto

Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Desa Poto Luncurkan Film Dokumenter tentang Tiga Objek Pemajuan Kebudayaan: Ratib Sakeco, Nesek, dan Sadeka Ponan

MASUJAM 17 Maret 2025 Dibaca 561 Kali
Desa Poto Luncurkan Film Dokumenter tentang Tiga Objek Pemajuan Kebudayaan: Ratib Sakeco, Nesek, dan Sadeka Ponan

Sumbawa, 13 Maret 2025 – Pemerintah Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, meluncurkan film dokumenter yang menyoroti tiga objek pemajuan kebudayaan, yaitu Ratib Sakeco, Nesek (menenun), dan tradisi Sadeka Ponan. Film ini merupakan inisiatif langsung dari pemerintah desa yang menggandeng CV Rajasua Production, sebuah rumah produksi yang dipimpin oleh Muhammad Zuhardiman, pemuda asli Desa Poto yang aktif dalam pembuatan film dokumenter. 

Dokumenter ini bertujuan untuk mendokumentasikan sekaligus mengenalkan lebih luas kekayaan budaya Desa Poto kepada masyarakat. Kepala Desa Poto, Fathul Muin, menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran film ini, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah desa dalam menjaga agar budaya di Desa Poto tetap eksis di tengah gempuran zaman yang semakin modern. 

"Peluncuran film dokumenter ini adalah upaya nyata kami untuk memastikan warisan budaya leluhur tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Meskipun zaman terus berkembang, nilai-nilai budaya harus tetap dijaga dan diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,"ujar Fathul Muin. 

Selain menjadi bentuk dokumentasi, film ini juga menegaskan posisi Desa Poto sebagai desa percontohan pemajuan kebudayaan di Indonesia, yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak tahun 2019. Desa ini dikenal memiliki ekosistem budaya yang masih sangat kuat, dengan berbagai tradisi yang diwariskan turun-temurun. 

Tiga objek pemajuan kebudayaan yang menjadi fokus dalam film ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Poto: 

  1. Ratib Sakeco, seni tutur khas Sumbawa yang menggabungkan syair Islami dengan irama khas, sering dipentaskan dalam berbagai acara adat dan keagamaan.
  2. Nesek, tradisi menenun kain khas Sumbawa (kre' alang) yang diwariskan turun-temurun dan menjadi identitas budaya masyarakat setempat.
  3. Sadeka Ponan, ritual tahunan sebagai bentuk rasa syukur setelah musim tanam, yang melibatkan berbagai kesenian tradisional dan memperkuat solidaritas sosial masyarakat.

Dengan hadirnya film dokumenter ini, masyarakat luas, terutama generasi muda Desa Poto, diharapkan semakin memahami dan mencintai warisan budaya mereka. Dokumentasi ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi daerah lain dalam upaya pemajuan kebudayaan di tengah arus modernisasi. 

Bagi yang ingin menyaksikan film dokumenter ini, dapat mengaksesnya melalui kanal YouTube berikut: https://youtu.be/89mh8WXSG1A?si=IliFgTv9ujVru_AU

(SA - Operator SID Desa Poto)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 2.125.020.454,65
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 1.976.343.841,70
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp 66.363.987,05
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 0,00 Rp 10.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 1.075.203.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 103.891.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 935.118.700,00
0%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp 0,00 Rp 807.754,65
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 1.287.890.390,68
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 532.985.050,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 115.628.401,02
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 11.040.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 28.800.000,00
0%